SELAMAT DATANG PENDAFTAR BARU
Kursus Komputer , Bahasa Inggris , Mandarin,
Teknisi ( Handphone, Komputer & Elektronika )
Mengemudi Mobil ,Automotive & Menjahit Pakaian
Free Internet ( Email , Browsing ,Download , Upload & Chatting )

Alat-alat Perbaikan Software Handphone

Alat-alat Perbaikan Software Handphone
http://bengkelhandphone.wordpress.com/
Dibawah ini adalah beberapa alat software yang digunakan oleh teknisi untuk memperbaiki software Handphone, alat-alat ini dihubungkan dengan komputer dan handphone, alat ini ada yang berbentuk kotak kira-kira sebesar kotak rokok dengan koneksi USB atau LPT untuk ke komputer dan ke handphone dengan koneksi RJ10 atau yang umum kebanyakan menggunakan RJ45, ada juga yang berbentuk seperti flashdisk yang disebut “dongle”, dongle ini umumnya berisi kartu seperti simcard yang disebut “smartcard” yang di dalamnya terdapat program dan proteksi agar program yang kita install di PC bisa berjalan dan mencegah pembajakan program (crack).
Dalam paket pembelian alat ini disertakan :
a. Data dalam bentuk CD atau DVD yang berisi Program, data Firmware, manual penggunaan (bisa ada bisa tidak)
b. Kabel data (kabel yang menghubungkan box dengan handphone) banyaknya tergantung handphone yang dapat diperbaiki oleh alat (box) tersebut.
Berikut uraian beberapa alat untuk perbaikan software handphone :
1. UFS3 Box
Alat ini dibuat oleh SARASOFT, alat ini paling banyak digunakan oleh teknisi ponsel selain praktis cara penggunaanya juga mendukung banyak merek ponsel seperti Nokia, Sony Ericsson, Samsung, Motorola, LG, Sharp
2. JAF box + Pkey
Alat ini dibuat oleh ODEON, JAF digunakan khusus untuk memperbaiki software ponsel NOKIA
3. Universal Box
Alat ini digunakan untuk memperbaiki software ponsel NOKIA dan SONY Ericsson
4. Cruiser
Alat ini digunakan khusus untuk memperbaiki software ponsel SONY Ericsson
5. SETool3
Alat ini digunakan khusus untuk memperbaiki software ponsel SONY Ericsson
6. UBL (Ultima Box Ligth)
Alat ini digunakan khusus untuk memperbaiki software ponsel Motorola
7. MT Box Nokia, MT box Sony Ericsson, MT Box Siemens
Alat ini dibuat oleh Griffin, digunakan untuk memperbaiki software ponsel Nokia, Sony Ericsson, dan Siemens
8. Dream Box SE
Alat ini digunakan khusus untuk memperbaiki software ponsel Siemens dan Sony Ericsson
9. Infinity Box
Alat ini mendukung banyak type HP GSM termasuk handphone Cina dengan merk yang tidak umum
10. SmartClip
Alat ini menggunakan port LPT untuk koneksi dengan PC, digunakan untuk perbaikan software HP Motorola
11. Dongle Mxkey
Alat ini buatan anak bangsa, digunakan untuk memperbaiki software handphone Nokia, Siemens
12. IP MArt Box
Alat ini digunakan untuk perbaikan software HP CDMA
13. ULT Pro Box
Alat ini digunakan untuk perbaikan software Handphone LG
14. Vygis box
Alat ini digunakan untuk perbaikan sotware handphone LG dan Alcatel
15. Multi box
Alat ini mendukung banyak type HP GSM termasuk handphone Cina dengan merk yang tidak umum
16. UST Pro box
Alat ini digunakan khusus untuk perbaikan software Handphone Samsung
17. MSS2 Box
Alat ini dibuat oleh VictorGSM khusus untuk memperbaiki software Handphone Motorola
18. NS Pro
Alat ini digunakan khusus untuk perbaikan software Handphone Samsung
19. SCOUT Dongle
Alat ini dibuat khusus untuk memperbaiki software Handphone Motorola
20. UFS MICRO + HWK ORI
Alat ini sama fungsinya dengan UFS3 namun dengan ukuran box mini

________________________________________
Pengenalan Komponen Ponsel dan Fungsinya
Komponen Internal
Komponen internal adalah komponen yang terpasang pada papan PCB (Printed Circuit Board).
Komponen internal terdiri dari :
1. Resistor
Komponen ini berfungsi sebagai penahan besaran arus listrik, diukur dalam satuan Ohm.
2. Kapasitor
Komponen ini sering disebut juga kondensor, berfungsi menyimpan sementara arus listrik, kapasitor ini diukur dalam satuan Farad (F).
Ada 2 macam Kapasitor :
a. Kapasitor Non polar atau tanpa kutub positif negatif, menyimpan daya yang rendah.
b. Kapasitor Bi polar atau berkutub positif negatif, menyimpan daya yang cukup tinggi.
3. Trafo/Tranformer
Komponen ini berfungsi merubah energi arus menjadi nilai voltase lebih kecil atau lebih besar.
4. Coil
Komponen ini berfungsi sebagai filter sinyal frekuensi rendah maupun frekuensi tinggi. Fungsinya mirip resistor namun hambatannya dapat berubah-ubah sesuai karakteristik sinyal yang melaluinya.
5. Dioda
Komponen ini berfungsi mirip resistor namun selain dibuat dari bahan berbeda arus yang melaluinya pun dikunci searah, sehingga pemasangannya tidak boleh terbalik, selain itu juga berfungsi menjaga stabilnya arus listrik pada rangkaian elektronik.
6. Dioda Zener
Dioda yang dibuat khusus untuk menjaga kestabilan voltase arus listrik yang melewatinya.
7. LED (Light Emitting Dioda)
Dioda yang merubah arus listrik yang melewatinya menjadi cahaya.
8. Transistor
Komponen ini mempunyai 3 terminal : Emitter, Collector dan Base. Berfungsi sebagai penguat arus dan juga bisa sebagai switch pemindah arus.
Ada 2 macam transistor yaitu :
1.Transistor NPN
2.Transistor PNP
9. IC (Integrated Circuit)
IC adalah sebuah sirkuit mini yang berisi mencapai jutaan susunan transistor yang terintegrasi satu sama lain dengan ukuran yang sangat kecil (micro).
Ada 2 macam IC yang digunakan pada ponsel yaitu :
1. SMT ( Surface Mount Technology )
IC ini mempunyai kaki pada bagian sisinya atau sering disebut IC laba-laba.
2. BGA ( Ball Grounding Arai )
IC ini mempunyai kaki yang berbentuk bola timah pada bagian bawahnya.
Nama-nama IC yang digunakan pada Ponsel :
RF / Hagar / Helga/ Mjolner
IC ini berfungsi dalam mencampur dan pemisah data suara digital dengan sinyal pembawa pada ponsel.
UI
IC UI (User Interface) berfungsi sebagai driver yang mengatur vibrate, led dan buzzer.
Audio
IC ini berfungsi untuk mengubah data suara analog ke data digital dan sebaliknya.
Charge
IC ini berfungsi untuk mengatur aliran listrik dari charger untuk mengisi baterai ponsel.
CPU
CPU atau Central Processing Unit adalah ic pengatur utama fungsi ponsel.
Power/UEM
IC ini fungsi utamanya adalah sebagai pengatur tenaga dari baterai untuk disalurkan ke seluruh komponen ponsel. Pada ponsel merek Nokia type lama IC power dinamakan CCONT yang berfungsi sebagai pengatur tenaga ponsel juga sebagai boster simcard. Dalam pengembangannya IC power pada ponsel Nokia menjadi IC UEM (Universal Electronic Module) yang menggabungkan fungsi IC Power, IC Charging, IC Audio, IC UI dan booster simcard ke dalam 1 (satu) IC saja.
Flash
IC ini berfungsi sebagai media yang berisi data system atau tempat firmware ponsel tersimpan.
Ram
IC ini berfungsi sebagai media penyimpanan data content dan data pemakai ponsel, yang dapat berisi data kontak, data gambar, ringtone, film, game dan lain-lain.
10. Fuse
Berfungsi melindungi sirkuit dari tegangan berlebih yang dapat merusak komponen ponsel.
11. PA (Power Amplifier)
Berfungsi sebagai penguat sinyal yang akan dipancarkan ke udara. Dengan penguatan sinyal sekitar 0,6 Watt, akan merambat sejauh 20 hingga 25 km.
12. VCO
Komponen frekuensi clock penghasil sinyal pembawa 13 Mhz
13. Crystal
Komponen ini terdiri dari 2 macam yaitu :
1. Crystal 26 Mhz
Berfungsi menghasilkan sinyal frekuensi clock 26 Mhz.
2. Real Time Crystal Clock 32,768 Khz
Berfungsi sebagai penghasil sinyal clock 32.768 Khz.
14. Antena Switch/ Duplexer
Komponen ini bekerja sebagai pemindah fungsi antena antara system penerima dengan system pemancar sinyal.
15. Infrared
Komponen ini berfungsi sebagai media koneksi input dan output antar perangkat ponsel atau perangkat lain yang juga mempunyai infrared. Jangkauan maksimum antara 20-40 cm proses aliran data dapat terganggu bila terhalang benda lain.
16. Bluetooth
Komponen ini berfungsi sebagai media koneksi input dan output antar perangkat ponsel atau perangkat lain yang juga mempunyai bluetooth. Jangkauan maksimum antar ponsel 10 m atau bluetooth komputer hingga 100 m atau lebih, proses aliran data tidak terpengaruh terhadap halangan benda lain.
17. Konektor/penghubung
Konektor Baterai
Konektor Memory Card
Konektor Sim
Konektor Antena
Konektor Soket ( flexible, kamera, keypad, LCD, pcb)
Komponen eksternal
Komponen External adalah komponen yang umumnya tidak terpasang langsung pada papan board PCB, biasanya menggunakan soket atau konektor untuk menghubungkannya dengan PCB
1. Speaker
Berfungsi sebagai alat output suara nada sambung, operator dan lawan bicara, pada beberapa merek ponsel ada yang juga berfungsi sebagai keluarnya suara nada dering.
2. Mic
Berfungsi sebagai alat input suara.
3. Buzzer
Berfungsi sebagai alat output suara nada dering, loudspeaker, suara game, lagu dan lain-lain.
4. Antena
Berfungsi sebagai penyalur gelombang sinyal, ada 2 macam antena yaitu internal dan external.
5. Rubber lcd, mic, keypad
Alat ini berfungsi sebagai penghubung komponen ponsel, mengandung bahan campuran karet.
6. LCD
Berfungsi sebagai layar penampil seluruh fungsi dan aktifitas ponsel.
7. Kabel Flexible
Alat ini berfungsi sebagai penghubung komponen ponsel, berbentuk kabel pita tipis yang elastis.
8. Switch /saklar ( volume, kamera, dll )
Berfungsi sebagai mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi ponsel.
9. Plug in Charger dan Headset
Berfungsi sebagai konektor untuk menyambungkan Charger dan Headset.
10. Vibrate
Alat ini merupakan dinamo kecil yang bila berputar menyebabkan getaran pada ponsel.
11. Kamera
Alat ini berfungsi mengambil obyek gambar.
12. Keypad
Adalah papan tombol angka, huruf dan fungsi lain
13. Keytone
Alat ini berada dibawah keypad dan berfungsi menghubungkan jalur sesuai dengan tekanan pada keypad.
14. Tulang tengah/middle case
Alat ini berfungsi sebagai penahan PCB ponsel dan komponen ponsel.
15. Baterai
Pemberi tenaga pada ponsel.
16. Casing
Casing adalah bagian terluar ponsel yang berfungsi menutup, melindungi bagian ponsel, juga berfungsi memperindah bentuk tampilan ponsel.
17. Baut
Berfungsi sebagai pengunci dan penahan bagian-bagian ponsel.
________________________________________
STRUKTUR Handphone
Struktur Handphone terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu :
- Hardware atau perangkat keras adalah semua komponen ponsel secara fisik
- Software atau perangkat lunak adalah system ponsel yang berupa program dan data yang tersimpan dalam komponen ponsel dan yang tertampil pada layar LCD.
Kedua komponen ini saling berkaitan satu dengan yang lain, Hardware pada ponsel tidak akan berfungsi bila tidak ada software begitu pula sebaliknya.
Perangkat Hardware terdiri dari :
1. Komponen Tenaga : Baterai, IC power, IC charging, transistor, regulator
2. Komponen Penyimpan Data : IC Flash, IC ram, MMC
3. Komponen Pengatur/pengolah : IC CPU, IC Audio, IC RF
4. Komponen Sinyal : VCO, Crystal 26 Mhz, PA, Swicth Antena
5. Komponen Input : Keypad, Plugin, mic
6. Komponen Output : LCD, speaker, buzzer
Software terdiri dari :
1. MCU
Berisi data program system utama untuk menghidupkan ponsel, apabila data MCU mengalami kerusakan ponsel akan nyala lalu mati (restart), hang (berhenti beroperasi) atau mati sama sekali.
2. PPM
Berisi data program menu seperti bahasa, profil, pengaturan dan lainnya yang semuanya tertampil pada layar LCD, apabila data PPM rusak maka ponsel akan mengalami kerusakan seperti hang (berhenti beroperasi) atau pada layar LCD hanya tampil sebagian menu atau tidak ada tampilan sama sekali (blank).
3. CONTENT
Berisi data galeri seperti gambar, nada dering dan game, apabila terjadi kerusakan akan terjadi hilangnya sebagian atau seluruh data galeri ini, pada beberapa merk atau type ponsel data content disatukan dengan data PPM
4. PM (Permanen Memory)
Berisi data kode informasi produk, kode pengunci operator, pengunci kartu sim, dan data pengaturan ponsel yang berbeda pada setiap model ponsel, apabila terjadi kerusakan akan membuat ponsel hilang sinyal, pada layar LCD tertulis kartu sim ditolak, sim not valid, phone restricted dll.
Software ponsel juga dinamakan FIRMWARE. Tidak semua merek ponsel menggunakan 4 file terpisah seperti diatas, hanya sebagian besar ponsel Nokia (DCT4) yang menguraikannya, ada ponsel yang hanya menggunakan 1 (satu) file saja, selebihnya biasanya terdiri dari 2 atau 3 file. Semua data firmware ini hanya dapat diisi melalui komputer menggunakan alat service handphone kecuali content karena dapat diisi atau ditambah juga melalui ponsel lain atau dari media lain seperti internet, yang dapat diakses pengguna ponsel hanya pada bagian PPM dan Content kecuali pada ponsel yang menggunakan system operasi seperti symbian, windows; pengguna dapat mengakses hingga data MCU dan PM langsung melalui ponsel tanpa perangkat komputer.