SELAMAT DATANG PENDAFTAR BARU
Kursus Komputer , Bahasa Inggris , Mandarin,
Teknisi ( Handphone, Komputer & Elektronika )
Mengemudi Mobil ,Automotive & Menjahit Pakaian
Free Internet ( Email , Browsing ,Download , Upload & Chatting )

SIM CARD

From : http://www.mmionline.net/sim_card.php

Modul IC Power (CCONT) bekerja tidak hanya untuk modul power suplai seluruh mesin, tetapi juga sirkuit komunikasi antar SIM card dan CPU. Jika penyolderan yang jelek dan kerusakan dalam bagian-bagian modul IC Power ( CCONT), muncul masalah pada SIM card, ketika SIM card dimasukkan dan power dinyalakan , muncul pesan 'SIM card is not accepted', jika kontak tidak pas dalam soket SIM card, muncul display 'Please insert SIM card'. Kerusakan lain yang mungkin terjadi :

· SIM card reader, periksalah apakah lempengan pada tempat SIM card tersebut bengkok atau kotor yang bisa mengganggu konseksitas dari SIM itu sendiri , gantilah jika anda rasa perlu
· Periksalah dan ujilah resisten dan SIM lines ke ground, nilainya wharusnya tidak kurang dari 200kS

· Periksa dan uji apakah tegangan VSIM naik menjadi 3/5 volt setelah ponsel anda nyalakan. Jika tegangan VSIM cocok tetapi ponsel anda tidak dapat mengenali SIM card, periksa apakah SIM lines terhubungkan ke ground atau terputus, juga cek tampilan mekanik dari SlM reader. Jika tegangan VSIM idak meningkat pada nilai yang diharapkan, ganti IC Power (CCONT). Jika tetap salah setelah mengganti IC Power (CCONT), mungkin disebabkan jalur atau PCB yang rusak.

· Jika "SlM card not accepted" tampil pada LCD ponsel anda, tetapi setting-SIM lock benar atau tidak ada SlM lock yang diset, maka IC Audio (COBBA) perlu diganti. Ingat bahwa anda harus menulis ulang data SIM lock dan tune nilai Rx/Tx setelah mengganti IC Audio (COBBA)

SETUP ADSL TELKOM SPEEDY

FROM : http://softwarebagus.epajak.org

Sistem ADSL berbeda dengan Dial Up
Bila anda mengunakan koneksi internet dengan modem baik Dial-up atau modem jenis lain seperti kabel data ke handphone. Sebaiknya anda mengetahui cara kerja modem ADSL akan sedikit berbeda dengan modem yang kami sebutkan diatas.
Modem ADSL yang ada saat ini sudah memungkinkan pemakai untuk memasukan password kedalam modem ADSL. Sehingga pemakai tidak perlu melakukan pemasukan password dari PC dan memerintahkan dial melalui computer. Modem ADSL didisain untuk selalu siap digunakan. Artinya ketika anda menyalakan computer dan modem anda, beberapa saat modem akan langsung menghubungkan ke jaringan ADSL. Ketika anda melakukan browsing ke internet misalnya membuka sebuah situs maka modem ADSL akan langsung mengirim data ke jaringan DSL tanpa anda perintahkan seperti melakukan dial nomor telepon untuk menghubungi ISP atau internet provider. Perbedaan ketika modem melakukan handshake atau login ke dalam network. Untuk modem Dial-up akan terlihat ketika modem sudah terhubung dengan menutup pop program dial-up, sedangkan modem DSL tidak secepat sistem Dial-up dan harus menunggu beberapa saat bahkan membutuhkan waktu lebih dari 30 detik sampai line koneksi siap.
Demikian juga untuk berkomunikasi, modem ADSL melakukan secara otomatis ketika adanya signal dari computer untuk mengirim dan menerima data. Ada satu fitur tambahan pada modem yaitu sistem on dan off otomatis. Disini sebenarnya keunggulan dan kelemahan dari masing masing sistem modem. Bila anda mengunakan modem ADSL yang memiliki fitur on dan off, fitur tersebut sangat berguna untuk menonaktifkan modem sementara tidak digunakan. Sedang modem murah akan terus membuka line ADSL, sehingga modem murah tidak cocok digunakan pada layanan time base atau perhitungan dari waktu.
Saran untuk perangkat koneksi dengan ADSL modem
Sedikit masukan untuk mengunakan modem DSL. Disarankan mengunakan OS terbaru seperti Windows XP untuk kemudahan menginstall. Gunakan koneksi ke modem dengan kabel Ethernet dibanding koneksi USB, mengingat koneksi USB akan menganggu kinerja computer.
Setup modem dapat anda lakukan sendiri
Melakukan konfigur pada modem DSL sebenarnya tidak berbeda menginstall perangkat pada computer. Kecuali sistem network yang ikut menjadi bagian didalam sistem modem DSL. Kebanyakan modem DSL sudah menyertakan router sebagai gateway. Artinya modem DSL dijadikan pintu keluarnya data atau sebagai media atau sebagai jalur yang harus dilalui oleh computer lain untuk terhubung dengan Internet.
Karena fungsinya sebagai router, maka setiap computer yang terhubung harus mengetahui berapa IP si modem DSL itu sendiri. Umumnya modem DSL memberikan nomor IP tertentu seperti 192.168.1.1, dan computer lain memerlukan nomor tersebut untuk dimasukan sebagai nomor gateway khususnya bila anda memilih koneksi IP static atau IP tetap. Bila anda mengunakan jenis IP bebas atau DHCP , anda tidak perlu mengenal nomor IP tersebut. Khususnya pada sistem Windows sudah memiliki fitur DHCP (dynamic IP pada client) akan melakukan pencarian nomor Gateway dari router secara otomatis.
Untuk menginstall modem sangat mudah. Sebagai contoh pada setting konfigurasi sebuah model modem dibawah ini. Anda cukup memasukan driver atau tahapan menginstal modem DSL anda.
Pada tahap awal, anda hanya perlu memasukan tipe modem dan melakukan konfigurasi untuk memeriksa apakah line sudah siap digunakan, memeriksa modem DSL dan memerika koneksi internet pada modem itu sendiri. Gambar setting dibawah ini dilakukan secara otomatis dari software instalasi modeml
Gambar dibawah ini adalah bagian cukup penting. Anda perlu memasukan nama pelanggan dan password yang diberikan. Perlu diingat bahwa setiap koneksi modem memerlukan nama dan password. Mirip seperti sistem Dial-up dimana anda harus memasukan nama dan password untuk memasuki jaringan internet dari layanan provider.
Selesai anda memasukan data langganan anda, modem anda sudah siap digunakan. Dan perlu diingatkan juga, modem DSL akan menyimpan data anda, bila anda merubah password untuk login pada modem DSL maka anda perlu memasukan kembali sesuai perubahan yang dilakukan.
Untuk memeriksa status IP, anda cukup memanggil nomor IP dari modem seperti gambar dibawah ini bila nomor IP modem DSL adalah 192.168.1.1 sebagai nomor IP Gateway bagi computer lain (client)
Untuk menerangkan data yang ada pada gambar diatas ini adalah sebagai berikut :
Untuk kotak pada gambar bagian kiri atas pada gambar :
Kecepatan koneksi dari modem 384/64 Kbps atau setara 38KB perdetik untuk download dan 6KB perdetik untuk upload.
Status koneksi internet
Lamanya koneksi
Sistem koneksi
Username dari layanan nomor pelanggan atau disebut username
IP Address, adalah nomor IP dari modem ke jaringan internet (bukan IP LAN internal)
Default Gateway adalah gateway dari modem DSL untuk modem anda
DSN primary dan secondary
Bagian informasi kotak kiri atas hanya memiliki hubungan dengan setting dari provider misalnya layanan speedy. Kecuali nomor Primary dan Secondary DNS yang mungkin perlu digunakan bagi computer client pada jaringan LAN.
Kotak bagian kanan atas adalah info modem yang difungsikan sebagai router. Berisikan informasi internal untuk modem seperti model, Firmware, Ethernet MAC Address dan lainnya.
Bagian paling penting untuk sistem LAN terdapat pada bagian bawah. Berisikan nomor LAN IP Address yaitu 192.168.1.1. Nomor tersebut akan menjadi gateway dari nomor IP router anda atau computer client didalam jaringan network bila anda mengunakan sharing internet ke banyak computer.
Seluruh computer yang terhubung, baik 1 buah atau lebih dari satu akan mengunakan nomor tersebut untuk terhubung ke Internet. Nomor tersebut dapat terditeksi langsung secara otomatis ketika seseorang memasang komputer pada jaringan LAN seperti menghubungkan computer ke HUB ethernet (jaringan LAN) melalui kabel UTP dan HUB terhubung ke modem DSL.
Untuk setting internet seperti WinXP akan terhubung secara otomatis mengunakan DHCP (dynamic IP), dan anda cukup menjalankan langkah dari setup Network di WinXP. Jadi Windows XP dapat langsung mengenal adanya Router / Gateway, setting untuk IP dan Internet dapat langsung terditeksi ketika anda menginstall Ethernet atau USB network via software.
Tetapi ada beberapa kasus yang sedikit berbeda bila anda mengunakan OS lama seperti Win98SE. Sistem WIn98SE kurang pintar dibandingkan sistem Windows XP. Mungkin anda perlu memasukan data pada konfigurasi network di Win98SE secara manual. Sebagai contoh sistem Win98SE bisa saja tidak langsung terkoneksi secara otomatis.
Anda perlu memasukan nomor IP secara manual pada setup network Win98SE. Masukan nomor IP yang anda inginkan tetapi memiliki batasan pada informasi dari router yang disajikan dibagian atas. Atau anda dapat memasukan nomor Gateway untuk Router anda secara manual.
Misalnya modem DSL sudah memberikan data bahwa hanya nomor 192.168.1.2 sampai 192.168.1.254. Artinya IP computer anda harus berada pada angka tersebut. Sebagai contoh anda dapat memasukan nomor computer anda dengan 192.168.1.3. Lalu tambahan nomor Gateway dari modem DSL yang berfungsi sebagai Router dengan nomor 192.168.1.1.
Untuk memastikan nomor IP anda sudah sama dengan benar, anda dapat masuk ke DOS Prompt dan masukan ketik IPCONFIG. Lihat pada bagian Ethernet Adapter apakah nomor IP, subnet mask dan IP Gateway sudah tampil. Bila tidak tampil, coba restart kembali computer anda agar setting baru dapat dikenal oleh OS.
Bila computer tidak dapat menampilkan data ini anda mungkin perlu memasukan secara manual pada bagian control panel -> Network -> pilih TCP/IP pada ethernet -> click bagian property. Lalu pilih Speciify an IP Address bila anda ingin memasukan data secara manual seperti gambar diatas, atau alternatif lain tetap memilih setting DHCP dengan IP Address automatically.
Jangan lupa pada sistem Win98SE diperlukan restart sebelum nomor IP yang dirubah dapat bekerja.
Untuk membaca data lebih detail dari konfigurasi IP computer yang terhubung ke Router modem, anda dapat juga mengunakan program internal dari Win98SE dengan WINIPCFG. Maka akan tampil data dari computer anda lebih detail dibandingkan perintah IPCONFIG.
Troubleshooting ketika computer Win98 tidak tidak dapat browsing. Pada setting Win98SE terdapat tampilan nomor IP pada DHCP Server pada setting DHCP atau Dynamic IP. Nomor IP DHCP server pada kotak tersebut harus ada. Bila network di Win98SE tidak menampilkan IP tersebut, artinya computer belum terhubung ke Internet. Untuk mendapatkan nomor IP Gateway, cukup anda tekan bagian Renew bagian bawah untuk memperbaharui IP Gateway

SEJARAH PENYIMPANAN DATA ( DATA STORAGE )

Perkembangan media penyimpanan data (data storage) sejak komputer tercipta berubah sangat signifikan. Perbandingannya sangat mencolok, sebagai contoh data yang tersimpan dalam sebuah media penyimpanan sangat kecil, di bawah 4096 bits. Jika dikalkulasikan, 1 DVD setara dengan 90.000.000 punch card!!.
Punch Card
Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith - sebuah penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Contoh di sini adalah bagaimana sebuah punch card dapat berfungsi sebagai media penyimpanan, memiliki 90 kolom (90 column punch card), terjadi tahun 1972. Jumlah data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya bukanlah menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.
Punch Tape
Seorang tokoh bernama Alexander Bain merupakan orang yang pertama kali mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram (tahun 1846). Setiap baris tape menampilkan satu karakter, namun karena Anda dapat membuat fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan menggunakan punch tape dibandingkan dengan punch card.
Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer dan Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits Harga satu buah tabung sangat mahal dan umurnya sangat pendek di pasaran.
Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
Compact Cassette
Compact Cassette merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape, dikarenakan sudah banyak dari kita yang telah memilikinya, hal itu menjadi bagian yang khusus. Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika disetarakan dengan DVD, maka data dalam Compact Cassette dapat dijalankan selama 281 hari.
Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari Memori Utama.
Floppy Disk
Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
World’s first hard drive
Tanggal 13 September 1956, komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubungi. Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5 milyar karakter) - saat itu sudah menjadi hal yang menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah Magnetic Diks yang berukuran 24 inci. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200 per bulan untuk memproduksi komputer.
Hard drive
Hard drive masih diproduksi di bawah pengembangan yang tetap (konstan). Hitachi Deskstar 7K yang Anda lihat pada gambar di bawah adalah hard drive pertama kali yang dapat menyimpan data 500GB – setara dengan 120.000 World’s first hard drive IBM 305 RAMAC. Hal ini cenderung tiap tahun kita dapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga murah.
Laser Disk
Tahun 1958, Laser Disk ditemukan namun tidak sampai tahun 1972 untuk pertama kalinya Video Disk didemonstrasikan kepada publik. Enam tahun kemudian, yaitu tahun 1978, sudah tersedia di beberapa pasaran. Hal yang tidak mungkin menyimpan data pada disk, namun mereka dapat menyimpan data dalam bentuk video dan gambar secara signifikan dengan kualitas tinggi lebih canggih dari teknik pada VHS.
Compact Disk
Compact disk muncul bermula dari penemuan Laser Disk, namun berukuran lebih kecil. Dikembangkan oleh kerjasama antara SONY dan Philips pada tahun 1979 dan Compact Disk sangat berlimpah di pasaran pada tahun 1982. Sekarang tipe CD dapat menyimpan data sebesar 700MB.
DVD
DVD (Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc) merupakan dasar dari CD menggunakan teknologi laser yang berbeda. Panjang gelombang laser menggunakan 780nm sinar inframerah (standar CD menggunakan 625 nm hingga 650nm sinar inframerah) yang membuatnya memungkinkan menyimpan data pada space yang sama. Dua lapisan DVD dapat menyimpan data sebesar 8.5 GB.
Media Penyimpanan Masa Depan
Ada beberapa media penyimpanan data modern seperti kartu memori (memory card), kita tidak memiliki hal semacam itu, namun dalam perkembangan masa depan ada kemungkinan me-launching Blu-Ray dan HD DVD - persaingan dua format sebagai pengganti compact disc yang dapat menyimpan data lebih banyak.Apa yang akan Anda ucapkan jika suatu saat memiliki Holographic Versatile Disc (HVD) yang dapat menyimpan data 160 kali lebih banyak dari Blu-Ray Disc. Kemampuan menyimpa data hingga 3.9 TB (Tera Byte) dalam sebuah disk atau secara dengan 4.600 - 11.900 jam menjalankan video menggunakan MPEG4.